INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 464

Masterkids SEO - Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 464, Ishita " kamu masih berusia 17 tahun & tahu benar & salah, kau tdak tahu sifat orang lain, ada banyak kejahatan yg terjadi di dunia, setiap orang bau tanah akan berhati-hati, kita takut, ini tdak bahwa kita tdak mempercayai mu, ini Delhi, perempuan tdak diijinkan keluar sehabis jam 7 malam, minimal kita tdak menghentikan mu, jika Suhail khawatir, dia sanggup tiba lewat pintu utama, mengapa beliau tiba lewat jendela. 
ada banyak kejahatan yg terjadi di dunia Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 464

Ruhi " apa benar yg Ayah lakukan di apotik, 
apakah kamu yakin Ayah akan mengijinkan beliau masuki lewat pintu utama, 
aku oke yg beliau lakukan salah karna lewat jendela. 
Namun niatnya itu tdak salah, 
dia khawatir padaku, 
aku tdak menjawab telponnya, 
ponselku saya senyapkan, 
tapi Ayah telah memukuli dia, 
aku merasa sangat bersalah. 
Ruhi menangis. 
Ishita memeluknya. 

Ibu Raman " ya tuhan beruntungnya Suhail tdak terluka parah. 
Ayah raman " Adi katakan kepada staf rumah sakit bahwa Suhail terpeleset & terluka. 
Ishita " kita akan menginformasikan pada keluarganya. 

Ayah raman " tdak, 
Adi & Ayahmu bersama dgn dia, 
bagaimana Ruhi? 
Ishita " saya memberi obat tidur ringan padanya, 
dia tidur, 
aku akan bersama dgn dia. 
Mereka pergi. 
Simmi pergi pada Mihika 
Simmi " mengapa kamu menciptakan kopi, 
aku tahu kamu khawatir utk Ruhi. 
Mihika " ya, 
tapi saya sangat khawatir pada Romi. 
Simmi " saya tahu beliau marah, 
dia selalu murka ibarat kak Raman. 
Mihika " beliau tdak mengerti, 
bukan wacana kemarahan, 
pendekatannya tdak baik, 
aku tahu Romi & saya berbeda, 
dia tdak dewasa, 
tapi beliau harus belajar, 
dia tdak siap utk belajar. 
Simmi " tapi kamu dewasa, 
aku yakin beliau akan memahami & menjadi sepertimu. 
Mihika " saya berharap begitu. 
Simmi meminta Mihika utk pergi & beristirahat. 

Ruhi ingat apa yg telah Raman lakukan terhadap Suhail. 
Ruhi bicara dlm hati " saya tdak akan pernah memaafkan Ayah, 
dia banyak melaksanakan kesalahan. 
Simmi menerima telpon dari Gaurav. 
Simmi " mengapa beliau menelepon di malam hari. 
Simmi melihat Ananya tidur. 
Simmi tdak menjawab panggilan telpon & bersandar utk tidur. 
Simmi bicara dlm hati " Gaurav, 
dan kata-kata Mihika. 
Gaurav mengirikm sms padanya. 
Gaurav " sanggup kita bertemu besok? 
Simmi memeluk Ananya & pergi tidur. 

paginya, 
ayah raman " saya pergi kerumah sakit, 

Suhail dibawa pulang ke rumahnya, 
dia baik2 saja. 
Ishita " kita sanggup membantunya. 
Raman " pemberian apa, 
jangan pergi ke luar rumah, 
aku tdak perlu berdebat, 
tdak ada orang yg sanggup mendekati anakku. 
Ishita meminta Raman utk menghentikannya. 
Raman " memberitahu beliau utk tdak tiba lagi. 
Aaliya tiba & melihat situasi tegang. 
Raman & Romi meninggalkannya. 

Aaliya " bagaimana Ruhi, 
Adi menyampaikan kepadaku, 
aku akan berbicara dgnnya. 
Ishita " beliau sedang tidur. 
Aaliya pergi menemui Adi. 

Adi " terima kasih Tuhan Suhail baik2 saja, 
ayah Raman keluar dari kontrol dlm kemarahan. 
Aaliya " paman melaksanakan hal yg benar, 
bagaimana kita sanggup mempercayai siapa pun. 
Adi " Suhail yaitu laki-laki yg baik, 
dia membantu kita berkali-kali, 
aku oke bahwa beliau tiba lewat jendela, 
tapi niatnya baik, 
orang sanggup melaksanakan kesalahan dlm ketakutan. 
Aaliya " saya tdak berpikir begitu. 
Adi " saya tdak berharap kamu akan mendukung Ayah. 
Aaliya " mengapa kita berdebat, 
beristirahatlah, 
aku akan melihat Ruhi. 
Adi bicara dlm hati " apa yg terjadi, 
sepertinya kita tdak sependapat dlm hal apa pun. 

Ishita pergi menemui Ruhi. 
Ruhi teriak & berdiri dari tidur. 
Ruhi " ibu ishi bagaimana keadaan Suhail. 
Ishita " beliau sudah di bawa pulang
Ruhi " saya harus melihatnya dulu, 
tolong. 
Ishita berpikir wacana kata-kata Raman. 

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel