Sinopsis Chandra Nandini Episode 39 Part 1 Tayang Sabtu 10 Februari 2018
Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 39 Part 1 Tayang Sabtu 10 Februari 2018, Helena, Apama & Megasthenes tengah berdiskusi di dalam kamar mengenai Helena yg melihat Dadima membawa Nandini tapi kemudian Nandini menghilang. Lalu Apama mengajak Helena ke pintu diam-diam tadi utk memeriksanya. Apama kemudian melihat selendang Nandini yg sebagian terjepit pintu, Apama menyampaikan pada Helena bahwa beliau seharusnya lebih teliti & memperlihatkan selendang Nandini.
Mereka kemudian membahasnya & mencari2 tombol diam-diam utk membuka pintu. Karena tak kunjung menemukannya Helena dgn murka menggebrak pintu & tanpa sengaja memencet tombol rahasia. Mereka kemudian menemukan potongan selendang Nandini disana (kilas balik ketika Nandini terpaksa merobek selendnagnya), Apama & Helena berdiskusi, Helena berkata bahwa Nandini sudah pergi dari istana & Dadima mengetahuinya, Helena juga berkata bahwamungkin mereka sudah gtau malau dirinya & ibunya yangmelenyaokan Dhurdhara. Apama berkata bahwa itu tdak mungkin alasannya yakni dirinya sudah melenyapkan semua bukti2 kemudian Helena menutup kembali pintu diam-diam & beranjak pergi, terlihat sebuah bayangan melintas didekat mereka.
Nandini tiba di pasar, beliau kemudian teringat masa kemudian ( ketika dipasar yg sama Chandra tengah menyamar, Chandra menghampiri Nandini yg tengah memilih2 gelang & Chandra menariknya pergi. Mereka berbicara & Nandini berkata ingin mencari tau evaluasi rakyat terhadap Chandra sebagai raja. Nandini kembali menawar gelang & barang2 lain tapi tak ada yg mau menjualnya ketika beliau mencela Chandra, Nandini kembali pada Chandra & berbicara dgnnya bahwa semua rakyat Magadha menyayanginya. Chandra kemudian kembali pada penjual gelang & membelikannya utk Nandini kemudian memasangkan di tangannya seraya menyampaikan bahwa hubungan mereka terikat erat oleh hati masing2), Nandini menjadi sedih teringat semua itu & berbicara dalam hati bahwa kini dirinya harus menemukan Chanakya utk meminta bantuannya.
Diruangan ratu, Moora berbicara dgn Vishaka kemudian hendak menghias mehendi di tangan Vishaka, Helena pura2 menanyakan keberadaan Nandini tapi Moora hirau & Dadima yg menjawab bahwa Nandini tengah tdak sehat. Moora kemudian menyampaikan lebih anggun Nandini tdak berada disekitarnya,Vishaka pun memikirkan sesuatu.
Nandini mendatangi pedagang barang pecah belah & mengucap kalimat aba-aba utk bertemu Chanakya kemudian penjual itu memperhatikan Nandini dari ujung kepala hingga ujung kaki kemudian membawanya masuk kesebuah rumah.
Pelayan mendatangi Vishaka dikamarnya & Vishaka memperlihatkan surat biar dikirimkannya pada Chandra. Lalu Vishaka bermain2 dgn ular pemberian Amartya & mengkonsumsi racunnya kemudian sesudah itu menyimpannya disebuah peti. Lantas Vishaka menuang racun dari mulutnya ke dalam gelas berisi minuman beralkohol. Chandra kemudian tiba & bertanya mengapa beliau ingin melihatnya. Vishaka menarik Chandra dalam pelukannya & berkata ingin memperlihatkan mehendinya yg terlihat gelap menandakan sang suami sangat mencintainya, Chandra berkata bahwa dirinya sangat mencintainya & Chandra menyuruh Vishaka menyebut apa keinginannya. Vishaka berkata ingin mengajaknya minum. Vishaka meminumnya terlebih dulu utk mengujinya & ketika gilirannya Chandra menolak & menyampaikan bahwa aroma minumannya terasa lain, Vishaka berkata bahwa itu minuman khusus kemudian Chandra meletakkan gelas tadi & mengisi gelas2 yg lain dgn minuman juga & berkata akan membagikannya pada yg lain. Chandra memanggil pelayan & menyuruhnya membagikan minuman tersebut.
Chandra kemudian memeluk Vishaka yg terlihat kesal, Vishaka beralasan & beranjak pergi, Vishaka melihat pelayan tengah membagi minuman2 tadi pada para mentri. Vishaka berpikir bila salah satu mentri meminum minuman dari gelas beracunnya kemudian meninggal maka Chandra niscaya akan mencurigainya. Vishaka pun mengambil alih nampan dari pelayan lain yg berisi minuman yg berbeda, Vishaka meminta para mentri mengganti minuman yg tadi dgn minuman yg dibawanya dgn alasan bahwa minuman yg dibawanya yakni minuman khusus. Sinopsis Chandra Nandini Episode 39 Part 1
Chanakya membaca surat Vishaka yg berhasil di temukan mata2nya & bertanya2 mengapa Vishaka inginkan racun, kemudian pintu diketuk & Chanakya menjadi cemas, Chanakya menyuruh mata2nya sembunyi & Chanakya membuka pintu. Chanakya terkejut melihat Nandini kemudian Nandini masuk, Chanakya menyuruh mata2nya pergi. Nandini kemudian berbicara pada Chanakya meminta bantuannya utk menyelamatkan Chandra. Chanakya menolak alasannya yakni ingin rahasianya tetap aman. Nandini punmemohon & menceritakan mengenai Vishaka yg ternyata seorang Vishkanya. Chanakya pun paham mengapa Vishaka meminta racun pada Amartya. Chanakya pun berkata pada Nandini bahwa hanya Padmananda yg dapat membantunya. Nandini menjawab bahwa itu tdak mungkin. Chanakya kembali berkata bahwa beliau dapat menipu Padmananda & Chanakya berkata akan membawanya pada Padmananda.
Chandra menemui Dadima, Dadima kemudian berbicara dgnnya, “sudah banyak hari terlewati & kita tdak pernah mengobrol lagi..kau akan menikah & saya bahkan tdak tau kamu senang atau tdak”. Chandra menjawab bahwa dirinya senang alasannya yakni putranya juga akan mendapat seorang ibu. Dadima kemudian menanyakan perihal cintanya. Chandra menyahut, “aku tau Nandini yg menyuruhmu melaksanakan hal ini kan..Vishaka sudah menungguku jadi saya harus pergi”, Chandra kemudian bergegas pergi.
Di barak, Amartya berbicara pada Padmananda bahwa malam ini Vishaka akan merampungkan pekerjaannya & secepatnya Magadha akan menjadi miliknya lagi. Padmananda pun terlihat bahagia. Prajurit tiba mengabarkan kedatangan Nandini. Padmananda pun merasa senang & menyuruh prajurit memanggilnya. Nandini masuk & pribadi memeluk Padmananda dgn bahagia. Padmananda melihat penampilan Nandini & menyampaikan akan menghabisi Chandra alasannya yakni sudah menciptakan putri kesayangannya layaknya pelayan, Nandini emosi & mengepalkan tinjunya tapi beliau berpikir utk tdak bereaksi dgn perkataan ayahnya. Nandini kemudian berbicara pada Padmananda mengenai Gautami yg sudah mempunyai bayi & Nandini berpura2 tdak mengetahui keberadaan Gautami sekarang, Nandini berkata sangat merindukannya.
Padmananda membawa Nandini menemui Gautami & kemudian Nandini pura2 senang bertemu dgn Gautami. Padmananda kemudian berkata akan mengatur perayaan utk pertemuan mereka & Padmananda pun meninggalkan mereka. Nandini mulai berbicara dgn Gautami mengenai rencananya utk membawa Vishaka orisinil keMagadha alasannya yakni Chandra dalam bahaya.
Padmananda memberi perintah pada prajurit2nya, Amartya kemudian berbicara dgn Padmananda mengenai kecurigaannya pada Nandini yg berhasil menemukan barak nya & bagaimana mungkin Nandini berbaik melawan Chandra. Padmananda pun membentak Amartya yg meragukan Nandini & kemudian mengajaknya pergi utk melihat Nandini utk merampungkan kecurigaan Amartya.
Padmananda & Amartya masuk ke tenda Gautami & mencari2 Nandini, Padmananda melihat robekan ditenda kemudian dgn emosi Padmananda bertanya pada Gautami mengenai keberadaan Nandini. Gautami menjawab bahwa beliau tdak akan dapat brtemu Nandini lagi & memohon pada Padmananda biar membiarkan Nandini pergi, Padmananda memanggil prajurit2nya & menyuruh mereka mencari Nandini & Vishaka tapi Padmananda berpesan biar tdak melukai Nandini.
Chandra berjalan di koridor sendirian sedangkan Vishaka tengah mematikan semua diya dikamarnya seraya berkata bahwa hidup Chandra akan segera menjadi gelap menyerupai keadaan malam ini. Nandini & Vishaka orisinil berlari di tengah hutan, mereka kemudian terkejar oleh pasukan Padmananda, Vishaka berbicara pada Nandini bahwa mereka tdak akan pernah dapat hingga di Magadha. Nandini memintanya utk tdak mengalah & mengajaknya utk kembali lari tapi kemudian mereka terkepung. Seorang prajurit berhasil melukai tangan Nandini & prajurit yg lain memperingatkannya bahwa bila Nandini terluka maka Padmananda akan menghabisinya. Nandini melempar pasir pada para prajurit kemudian merebut pedang mereka & beliau bertarung melawan semua prajurit ayahnya.
Vishaka orisinil memuji keberanian Nandini & berkata dirinya tdak akan pernah dapat melaksanakan keberanian sepertinya, Nandini berkata bahwa bila seseorang yg dicintainya dalam ancaman maka beliau niscaya akan melaksanakan segalanya utknya kemudian Nandini kembali mengajaknya lari dgn menaiki kuda tapi ketika akan menaiki kuda Nandini terjatuh & menderita luka di kepalanya, Vishaka pun mencemaskannya & menyampaikan akan mencarikanbantuan utknya. Nandini menolak karenawaktu mereka terbatas & bersikeras mengajak Vishaka utk menaiki kuda bersama. Vishaka membantu Nandini & mereka beranjak pergi.
