Sinopsis Chandra Nandini Episode 39 Part 2 Tayang Sabtu 10 Februari 2018
Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 39 Part 2 Tayang Sabtu 10 Februari 2018, Dalam keadaan gelap gulita Vishaka melihat bayangan Chandra & eksklusif memeluknya seraya menyampaikan bahwa dirinya sudah sangat usang menunggu kesempatan ini. Lalu Vishaka mencakar punggungnya. Chandra pun terjatuh lantaran racun juga sudah menggerogotinya. Vishaka pun tertawa bahagia & kembali menghidupkan diya2nya sembari berakting menangis, “Ibu Suri & Helena lihatlah takdirku..aku menjadi janda sebelum pernikahanku.. apa yg harus saya lakukan” & Vishaka kembali terawa puas.
Helena & Apama menemui Moora. Lalu mereka berbicara pada Moora mengenai Dadima yg membantu Nandini kabur. Helena pun memprovokasi Moora dgn berkata bahwa mereka tdak akan tau apa tujuan Nandini kabur sebenarnya. Moora bertanya2 mengapa ibunya melaksanakan hal ini. Helena mengajaknya menyidik kamar Nandini kemudian Moora kekamar Nandini & melihat Dadima duduk disana, Moora hendak membuka selimut yg menutupi ranjang tapi Dadima melarang & menyampaikan semoga tdak membangunkan Nandini yg tengah sakit. Moora bersikeras membukanya & hanya melihat bantal bukannya Nandini. Moora pun berkata pada Dadima bahwa beliau sudah melaksanakan kesalahan besar. Dadima hanya berkata bahwa Nandini melaksanakan semua ini demi Chandra.
Nandini & Vishaka orisinil berhasil memasuki istana. Moora & yg lain bertanya pada pelayan perihal keberadaan Chandra. Pelayan menjawab jikalau Chandra berada di kamar Vishaka. Lalu Moora beranjak ke kamar Vishaka. Nandini & Vishaka juga bergegas masuk menuju kamar Vishaka.
Moora & Nandini sama2 tiba di depan pintu kamar Vishaka, Nandini hendak menerjang masuk tapi Moora melarangnya & betaya apakah beliau tdakbisa mengetuk pintu dulu. Nandini pun memberi klarifikasi jikalau mereka harus menunggu maka mereka akan kehilangan Chandra utk selamanya & Nandini pun bergegas membuka pintu. Vishaka terkejut & eksklusif bersembunyi.
Nandini & yg lain menemukan Chandra dalam keadaan tertelungkup tak bernyawa di lantai. Nandinipun menangisinya sementara Vishaka berhasil melarikan diri keluar kamar. Moora & yg lain pun jugamenangisi kepergian Chandra.
Vishaka terus berlari di koridor & menabrak seseorang. Vishaka pun terkejut melihat orangyang ditabraknya tdak lain & tdak bukan yaitu Chandra. Chadra menatapnya dgn tajam & mencengkeram tangannya, Vishaka pun bertanya siapa lelaki yg didalam kamarnya.
Nandini yg menangis merasa curiga dgn jasad Chandra, beliau kemudian membalik jasad tersebut & melihat ternyata itu yaitu jasad Parvatak. Chandra kemudian masuk ke dalam kamar sambil membawa Vishaka dalam keadaan terantai. Nandini impulsif memeluk Chandra & merasa lega lantaran beliau telah selamat. Nandini kemudian memperlihatkan Vishaka yg orisinil seraya menyampaikan dirinya meninggalkan istana utk menemukan beliau & melindungi Chandra dari Vishkanya. Moora kebingunan & bertanya. Chandra menjelaskan bahwa Padmananda mengirim Parvatak & Viskanya utk menghabisinya tapi Parvatak & Vishkanya tdak saling mengetahui satu sama lain & dirinya mengambil laba dari situasi ini (kilas balik ketika Chandra melihat Vishaka mencari ular di hutan & mengkonsumsi racunnya,..saat Chandra menemukan ular di kamar Vishaka..saat Vishaka mencuri ular milik pawang & menyembunyikannya dibalik rambutnya..Chandra kemudian berbicara pada Parvatak bahwa bekerjsama Vishaka mencintainya (mencintai Parvatak maksudnya), Chandra pun meminta Parvatak menemui Vishaka sekali saja), Chandra berkata bahwa itulah sebabnya Parvatak berada di kamar Vishaka & Vishaka menghabisinya. Apama & Helena pun berkomentar, begitu juga dgn Moora. Chandra kemudian menyuruh prajurit membawa Vishaka. Vishaka menyampaikan sesuatu dgn penuh amarah. Sinopsis Chandra Nandini Episode 39 Part 2
Chandra kemudian berbicara dgn Vishaka yg orisinil berterimakasih padanya & memintanya utk tinggal di Magadha, Vishaka menjawab semoga beliau berterimakasih pada Nandini lantaran Nandini sudah bertarung melawan ayahnya sendiri & menderita luka2 utk membawanya ke Magadha. Chandra pun melihat semua luka di badan Nandini.
Nandini mengemasi pakaian2nya & hendak pergi tapi Chandra tiba sambil menggendong Bindusara & melarangnya pergi, “setelah semuanya terperinci mengapa kamu ingin pergi..pikirkan Bindusara..dia membutuhkanmu”. Nandini pun memeluk Bindusara & bertanya ada handra mengapa beliau tdak memberitau semua rencananya utk menangkap Vishkanya, Chandra pun menjawab, “masalahnya ada pada dirimu..kau berbicara terlalu banyak..aku ingin menangkap lembap Vishkanya jadi saya merahasiakan rencanaku”.
Di aula, Chandra sendirian & kembali didatangi sosok misterius yg menutupi seluruh dirinya dgn selimut. Sosok tersebut kemudian berbisik pada Chandra memperlihatkan informasi, Chandra pun berjanji akan membawa semua ke pengadilan lantaran rakyat & Magadha akan selalu mendapat keadilan.
Sementara itu Apama, Helena & Megasthenes tengah berdiskusi & lagi2 Helena menyalahkan ibunya yg gagal dgn semua rencananya sampai menciptakan Nandini kembali ke Magadha. Apama berkata bahwa planning mereka lain kali akan lebih waspada. Nandini kemudian muncul. Apama menghardiknya lantaran berani muncul tanpa dipanggil tapi Helena menghentikannya & berkata dirinyalah yg memanggil Nandini. Helena kemudian berbicara ingin memberinya hadiah lantaran sudah menyelamatkan nyawa suaminya. Nandini menyahut bahwa dirnya bukanmenyelamatkan suaminya tapi menyelamatkan raja Magadha & ayah Bindusara. Nandini menolak hadiah Helena kemudian beranjak pergi. Helena berkata tdak ambil pusing dgn perilaku Nandini lantaran Chandra tetap menuduhnya sebagai pembunuh Dhurdhara, Apama menyahut bahwa itu saja tdak cukup lantaran mereka perlu menciptakan planning besar dgn penuh hati2.
Di penjara, Vishkanya menggigil lantaran belum mengkonsumsi racun sama sekali. Chandra tiba & Vishkanya berusaha menyerangnya tapi tdak berhasil lantaran beliau terborgol, Vishkanya pun memaki Chandra. Chandra pun menyuruh prajurit membuka borgolnya.
Setelah bebas Vishkanya hendak menyerang Chandra tapi Chandra berhasil membekuknya & berkata bahwadia tdak akan dapat melaksanakan apapun lantaran racunnya sudah habis. Chandra kemudian mendorongnya sampai beliau terjatuh, seorang prajurit kemudikan tiba membawakan ular utk Vishkanya, Vishkanya eksklusif mengkonsumsi racunnya & sehabis itu beliau bertanya pada Chandra apa yg diinginkannya darinya. Chandra mendekat & menyampaikan bahwamulai hari ini beliau akan bekerja utknya & akan memberitau semua informasi mengenai Amartya & Padmananda. Vishkanya menjawab bahwa itu tdak mungkin. Chandra berkata bahwa dirinya dapat merubah yg tdak mungkin menjadi mungkin. Chandra pun menyuruh prajuritnya utk tdak merantai Vishkanya & membiarkannya bebas selama di penjara kemudian Chandra beranjak pergi.
