Sinopsis Chandra Nandini Episode 37 Part 2 Tayang Kamis 8 Februari 2018
Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 37 Part 2 Tayang Kamis 8 Februari 2018, Nandini tengah menjaga Bindusara & bengong sembari meneteskan airmata. Bindusara kemudian menunjuk sesuatu & Nandini melihat Bindusara menunjuk lukisannya bersama Dhurdhara, Nandini pun teringat ucapan Dhurdhara biar tdak meninggalkan Bindusara. Tapi Nandini meminta maaf alasannya ialah harus pergi. Bindusara memegangi mangalsutra Nandini. Nandini teringat Vishaka yang tinggal diistana utk menghabisi Chandra, & Nandini pun berjanji tdak akan membiarkan hal itu terjadi.
Chandra tengah berbicara dgn ketus pada Nandini bahwadia tdak dapat melarangnya menikah lagi alasannya ialah Helena tdak mempermasalahkan & ia hanyalah seorang pelayan. Nandini membalas bahwa dirinya tdak peduli ia menikahi 100 ratu sekalipun tapi Nandini meminta utk tdak menikah dgn Vishaka. Chandra berkata bahwa pernikahannya tinggal 2 hari lagi jadi Chandra menyarankan Nandini utk segera pergi. Nandini berjanji tdak akan pergi sebelum mengungkap yang bekerjsama perihal Vishaka. Chandra pun menyahut bahwa ia hanya punya waktu 2 hari.
Di kamarnya Nandini begitu cemas, Helena muncul & dgn sinis menyuruh Nandini menyebarkan haldi utk Vishaka & Chandra. Helena kembali mengingatkan Nandini bahwa Chandra sangat membencinya & ia hanyalah pelayan bagi Chandra yang akan segera diusirnya. Nandini hanya mengingatkan Helena bahwa Vishaka bukan pilihan yang baik utk Chandra. Helena menjawab bahwa ia berkata menyerupai itu hanya alasannya ialah merasa cemburu, Helena pun menyuruh Nandini utk segera menyiapkan haldi.
Nandini tengah menumbuk ramuan utk haldi, Chandra mendatanginya & memeluknya kemudian berkata bahwa dirinya akan selalu mempercayainya. Nandin meneteskan airmatanya & Chandra menggenggam erat tetesan air mata tersebut seraya menyampaikan bahwa tdak akan ada lagi airmata & tdak akan mencurigainya lagi kemudian Chandra kembali memeluknya. Nandini terkejut ketika menyadari tdak ada Chandra dihadapannya & semua itu hanya khayalannya saja.
Chandra & Vishaka berjalan sambil bergandgn tangan, Dadima memperhatikannya dari kejauhan, Chandra kemudian memanggil “pelayan” pada Nandini & bersikap mesra serta memuji Vishaka kemudian berkata pada Nandini biar berhati2 menciptakan haldi utk ratu Vishaka. Chandra pun kemudian beranjak pergi sambil memeluk Vishaka.
Nandini berlari ke kamar Chaya & menangis disana, Dadima mendatanginya & menasihatinya dgn berkata bahwa Chandra melaksanakan semua itu hanya alasannya ialah kesalahpahaman. Nandini berkata dirinya menangis alasannya ialah dirinya tdak dapat menyelamatkan Chandra dari Vishaka. Dadima menggantungkan impian pada Nandini & berkata bahwa Dewa niscaya akan membantunya. Kemudian Nandini berkata akan pergi sehabis melihat Chaya, Nandini pun menyuapi ramuan obat pada Chaya (dah ganti aja nih pemain drama Chaya) yang masih berbaring koma. Dadima pun berkata bahwa hanya dialah satu2nya orang di istana ini yang tdak pernah lupa utk merawat Chaya. Sinopsis Chandra Nandini Episode 37 Part 2
Moora, Apama & Helena mendatangi Vishaka yang tengah duduk diruang ratu, Moora bertanya mengapa ia belum bersiap2. Vishaka menjawab jika dirinya belum menemukan seorangpun utk menjadi pihaknya ketika ritual nanti. Moora berkata bahwa Apama & Helena yang akan menjadi perwakilan dari pihak mempelai wanita. Apama berkata bahwa Vishaka sudah menyerupai putrinya juga kemudian Apama mencampur susu ke dlm ramuan kunyit utk haldi. Vishaka pun memeluk Apama seraya berterimakasih & meminta berkatnya. Vishaka juga meminta berkat Moora & sekaligus menambahkan racun ularnya ke dlm haldi tadi dgn diam2. Apama kemudian menyuruh pelayan mencampur haldi tadi utk ritual.
Saat ritual haldi Moora memknta Bindusara meletakkan haldi di kuil, Chandra Nandini pun membawa Bindusara mendekat kekuil tapi Bindusara menepuk mangkuk haldi ditangan Nandini sampai menciptakan wajah Chandra Nandini belepotan haldi, Moora pun memarahi Nandini & menuduhnya sengaja melakukannya sementara Dadima tersenyum senang alasannya ialah yang terjadi sudah seharusnya (maksutnya haldi itu sudah digunakan pertama oleh Chandra Nandini meski secara tak sengaja). Pendeta kemudian menyampaikan sesuatu. Moora menyuruh Helena mengambil alih BIndusara dari gendongan Nandini & menyuruh Nandini utk tdak hadir lagi dlm program haldi. Apama juga menyuruh Chandra berganti pakaian.
Sinopsis Nandini ke ruang mandi & melihat pelayan tengah menangis sambil melihat tangannya yang terbakar, Nandini pun bertanya & pelayan itu menjelaskan jika dirinya tadi hanya mencampur haldi & kemudian tangannya terbakar. Nandini berpikir bahwa inilah rencana Vishaka tapi Nandini ingat Moora sudah memperingatkannya utk tdak lagi masuk ke program haldi, Nandini kemudian mengajak pelayan utk diobati.
Apama bertukar haldi antara haldi Chandra & Vishaka. Vishaka memikirkan bahwa waktu utk maut Chandra sudah mulai dihitung. Apama kemudian mengoles haldi pada Vishaka. Sementara Nandini berlari dgn kencang menuju kawasan program sembari memegang ramuan obat, Chandra sendiri sudah mulai dioles haldi sedikit demi sedikit. Nandini hendak masuk ke program haldi tapi pelayan melarangnya, Nandini mencoba memaksa masuk tapi Moora yang mendengar suaranya kemudian menghampiri & menghardiknya biar segera pergi. Nandini mencoba menjelaskan pada Moora bahwa semua ini berafiliasi dgn nyawa Chandra.
Nandini kemudian menerjang masuk ke dlm & pribadi membuang haldi Chandra kemudian mengguyurnya dgn susu yang sudah dicampur dgn ramuannya. Nandini kemudian membersihkan seluruh tubuh Chandra dari haldi dgn kain. Chandra membentaknya, Moora menyampaikan pada Chandra bahwa Nandini lagi2 mencoba utk mengganggu. Dadima menghentikan Nandini & bertanya mengapa ia melaksanakan semua ini. Nandini menjelaskan bahwa haldi itu sudah dicampur dgn racun. Chandra membentaknya & Nandini menjelaskan apa yang terjadi dgn pelayan mereka.
Chandra kembali membentak & menyuruh tabib menguji haldinya. Pendeta mengujinya & menyampaikan bahwa haldi tersebut memang tercampur racun, semua terkejut mendengarnya. Vishaka pun memutarbalikan fakta & menyampaikan bahwa Nandini yang menciptakan haldinya. Apama juga berkata ketika haldi disiapkan Moora pun melihatnya. Chandra kemudian melihat seorang prajurit melarikan diri & Chandra berhasil membekuknya. Chandra kemudian menyampaikan pada Nandini bahwa prajurit itu di kirim oleh Padmananda utk melenyapkannya jadi Chandra mengambil kesimpulan prajurit tadi lah yang menambahkan racun didlm haldinya, Chandra pun menyuruh prajuritnya membawa mata2 tadi.
Nandini di kamarnya & teringat bencana haldi tadi. Chandra masuk ketika Nandini belum menggunakan selendangnya, Chandra pun pribadi membalikkan badan, Nandini menegurnya alasannya ialah tdak mengetuk pintu terlebih dulu. Mereka pun berdebat & Chandra terpeleset kemudian jatuh ke ranjang menimpa Nandini. Keduanya pun saling bertatapan, Nandinimenyuruh Chandra biar bangkit terlebih dulu. Chandra bangkit & kemudian menawarkan selendang Nandini, Chandra kemudian berterimakasih pada Nandini atas tindakannya tadi ketika ritual haldi. Nandini berkata jika dirinya hanya ingin menyelamatkan Raja Magadha & ayah Bindusara, Nandini pun memberitau Chandra bahwa dugaannya mata2 tadi bukanlah pelakunya. Chandra bertanya darimana ia yakin jika mata2 tadi bukan pelakunya sementara mata2 tadi sudah mengakui perbuatannya. Chandra kemudian menambahkan sebagai hadiahnya ia dapat meminta apapun yang diinginkannya kemudian Chandra beranjak pergi. Nandini pun bergumam, “Vishaka..aku tau bahwa kaulah pelakunya”.
