Sinopsis Chandra Nandini Episode 50 Part 1 Tayang Rabu 21 Februari 2018
Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 50 Part 1 Tayang Rabu 21 Februari 2018, Istri pasangan yg bertengkar itu berbicara pada Nandini bila suaminya sudah salah paham padahal dirinya tdak berselingkuh. Nandini memperlihatkan jawaban biar ia meminta pemberian raja utk menuntaskan kesalahpahaman diantara ia & suaminya. Wanita itu menolak alasannya raja sudah cukup membantunya dgn adanya peraturan gres tersebut & sekarang ialah perjuangannya sendiri utk mempertahankan9 rumahtangganya kemudian semua orang membubarkan diri. Nandini berpikir bahwa peraturan gres Chandra memberi impian gres utk korelasi semua orang.
Chandra kembali melihat Amartya & Chandra berkata pada Nandini akan segera kembali lalu ia bergegas mengikuti Amartya sendirian.
Amartya masuk ke dlm sebuah rumah & Chandra mencuri dengar pembicaraan dari luar. Amartya berkata bila dirinya tdak akan melepaskan Chandra & akan membalas dendam.
Chandra kemudian memaksa masuk & hanya melihat seorang perempuan & bocah lelaki. Chandra membentak bertanya padanya wacana keberadaan Amartya tapi perempuan itu membantah bila Amartya ada dirumahnya.
Chandra melihat sebuah peti kemudian membukanya & melihat tangga menuju ruangan rahasia. Chandra masuk & melihat Amartya. Chandra pun eksklusif menodongkan pedangnya pada Amartya sambil berkata, “apa kamu pikir kamu dapat lari dariku dgn mudah!! Ikut dgnku !!”.
Chandra menggiring Amartya keluar & prajurit2nya yg menyamar mengawal Amartya. Chandra pun membuka penyamarannya. Nandini melihat mereka & heran melihat Amartya.
Di aula, sidang utk Amartya di mulai. Chandra menyampaikan bahwa Amartya mencoba menculik & menghabisi Bindusara kemudian Chandra memberi kesempatan pada Amartya utk melaksanakan pembelaan. Amartya menyampaikan bila ini ialah balas dendamnya alasannya ia sudah menghabisi raja nya. Amartya menegaskan bahwa sebagai seorang brahmin sudah menjadi prinsipnya utk tdak menghabisi anak2. Chandra membentak menyampaikan bila dirinya melihat dgn mata kepalanya sendiri ia ingin menghabisi putranya. Amartya kembali membantah. Chandra pun tetapkan eksekusi mati utk Amartya. Chanakya berkomentar menyampaikan bahwa menghabisi Brahmin merupakan dosa & dirinya tdak ingin ia melaksanakan dosa tersebut. Chandra berkata akan mengikuti semua ucapannya. Chanakya menyuruh memasukkan Amartya ke dlm penjara. Chandra pun menyuruh prajuritnya kemudian Amartya dibawa pergi.
Helena memberitahu ibunya wacana kabar tertangkapnya Amartya. Apama menanyakan kabar Chandra Nandini. Helena berkata tdak dapat melaksanakan apapun. Apama kemudian mulai mencuci otak Helena lagi dgn berkata bahwa diabtdak dapat memanfaatkan Bindusara alasannya Bindusara selalu bersama Nandini & kali ini ia harus memanfaatkan Moora serta Chaya alasannya mereka juga kelemahan Chandra. Apama menyuruh Helena membuat situasi dimana Chandra harus menentukan antara Moora & Nandini alasannya Chandra niscaya akan menentukan Moora, & Chandra Nandini pun akan saling benci.
Chloi berjalan di koridor & mencari keberadaan kekasih Nandini diantara prajurit2 yg tengah berkumpul. Setelah diperiksa & tdak menemukan lelaki yg dicari Chloi menyuruh mereka pergi. Dgn samar2 Chloi melihat seorang prajurit & menangkapnya & ternyata ia hanya prajurit tua. Chloi pun membawanya utk menghadap Apama.
Chanakya mendatangi kawasan Amartya. Amartya menyambutnya dgn sindiran & mereka berdebat. Chanakya menyuruhnya utk berada di pihak Magadha tapi Amartya menolak & berkata hanya akan setia pada Padmananda & akan menghabisi Chandra. Sinopsis Chandra Nandini Episode 50 Part 1
Chandra berbicara pada Nandini diantara sekat tirai yg memisahkan ranjang mereka mengenai peraturan barunya. Nandini menanggapinya kemudian membicarakan Amartya. Bindusara kemudian menangis & Nandini menggendongnya kemudian menenangkannya sambil bernyanyi. Nandini meminta Chandra utk ikut bernyanyi & mengajarinya. Chandra pun kemudian ikut bernyanyi juga & menggendong Bindusara. Bindusara pun damai kembali. Chandra berkata bahwa Bindusara ingin bersama ayahnya. Nandini membantah & berkata bila Bindusara ingin bersama ibunya. Chandra pun berkata bila Bindusara ingin bersama keduanya. Nandini berkata bila Bindusara tdak akan pernah dapat selamanya bersama orangtuanya. Chandra menyahuti bahwa ucapan Nandini seolah2 menyampaikan bila ia tdak ingin bersama dirinya utk selamanya. Nandini berkomentar, “bukan..aku tdak bermaksud berbicara menyerupai itu..kita dapat mencintai Bindusara dgn cara yg lain”.
Nandini keluar dari bak mandi. Chandra tiba & memperhatikannya dari belakang. Nandini mencicipi kehadirannya & membalikkan badan. Nandini kemudian memintanya membalikkan badan. Chandra malah maju menghampiri Nandini & menyampaikan bahwa dirinya seorang raja & sebagai seorang raja dirinya mempelajari cara berjalan kedepan & bukan berbalik ke belakang. Chandra menghalangi Nandini dgn kedua lengannya. Mereka kemudian saling berpandangan kemudian Chandra mengalungkan selendangnya di leher Nandini & Nandini bertanya sepanjang akan dilakukannya .
Chandra kembali menarik hati Nandini dgn mendebatkan selendangnya. Nandini hendak mengembalikannya tapi Chandra melarang & bergerak masuk ke bak mandi. Nandini pun beranjak pergi.
Apama menemui Malayketu di jalan rahasia. Malayketu bertanya mengalami mengapa ia memanggilnya. Apama berkata bahwa sekarang saatnya utk ia kembali masuk ke dlm istana. Malayketu berkata harus menunggu beberapa waktu lagi & Malayketu bertanya wacana tertangkapnya Amartya. Apama hanya menjawab bila Chandra sangat pintar jadi mereka harus bermain kondusif alasannya permainan mereka akan dimulai. Apama menambahkan bahwa ia akan dipanggil ke istana melalui tanda dari ucapannya. Apama kemudian beranjak pergi.
Chandra Nandini tengah lelap tertidur. Sosok misterius membawa panah muncul di koridor dgn mengendap2 menghindari prajurit yg berjaga. Nandini terbangun memandangi Chandra & ketika Chandra membuka matanya Nandini pura2 tidur. Chandra pun tersenyum.
Sosok misterius tadi kembali mencari jalan sambil berusaha menghindari prajurit yg tengah berkeliling berjaga2.
Chandra masih memandangi Nandini sambil memeluk Bindusara yg tidur diantara mereka. Chandra teringat ketika Nandini membantu pasangan suami istri di pemukiman tadi & berpikir bila ucapan Chanakya memang benar bahwa Nandini bukan hanya istri yg baik tapi juga akan menjadi Ratu yg mahir juga. Nandini membuka mata & Chandra pura2 tidur. Nandini juga teringat ketika Chandra membantu pasangan di pemukiman tadi & Nandini berpikir bila ucapan Malti memang benar bahwa Chandra bukan orang yg egois tapi ia memikirkan semua rakyatnya, ia baik hati & akan menjadi Raja yg hebat.
Lelaki misterius yg menyelinap mencari jalan lain utk masuk ke kamar Chandra alasannya didepan pintu kamar ada prajurit yg berjaga.
Lelaki itu menemukan jalan di koridor atas yg dapat membuatnya melihat Chandra & Nandini di kamar. Diia teringat ketika anak2 Padmananda di habisi kemudian lelaki itu memanah Chandra dari kejauhan. Chandra terkena anak panah di bahunya & berteriak. Nandini pun terbangun. Chandra menyuruh Nandini pergi membawa Bindusara.
Lelaki tadi bergegas pergi & menghindari prajurit Magadha yg mencari2nya alasannya mendengar teriakan Chandra tadi.
Chandra keluar kamar & berteriak memanggil prajurit. Madhav & yg lain muncul. Lalu Madhav mencabut panah yg bersarang di pundak Chandra. Nandini memperhatikan dari kejauhan sambil menggendong Bindusara. Chandra menegur keamanannya alasannya seseorang dapat menyelinap masuk ke kamarnya & menyerangnya. . Madhav & prajurit2 yyang lain bergegas pergi utk mencari.
Chloi membawa prajurit bau tanah ke kamar Helena. Helena & Apama melihat dgn terang prajurit bau tanah tersebut. Lalu Helena menghampiri Chloi & berbisik memarahinya. Apama juga menyindir mereka. Sang prajurit menyampaikan sesuatu. Apama menarik Chloi mendekat & menyuruhnya melihat prajurit itu dari dekat. Chloi pun terkejut ketika melihat lelaki tersebut. Helena kemudian berbicara pada prajurit tadi & menyuruhnya pergi. Apama menyindir mereka lagi. Pelayan tiba menyampaikan bila Chandra diserang & mereka semua diminta berkumpul di aula
