INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 2 Tayang Senin 19 Februari 2018

Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 2 Tayang Senin 19 Februari 2018, Chandra menemui Chanakya, Chanakya memperlihatkan surat & berbicara bahwa penculik ingin beliau tiba sendirian jikalau beliau ingin melihat Bindusara tetap hidup, diam2 Nandini mendengarkan pembicaraan mereka. Chandra berkata akan pergi menemui mereka sendiri. Chanakya melarang & berkata akan menemaninya tapi Chandra menolak sebab itu berbahaya utk Bindusara & Chandra berkata lebih baik pergi sendiri kemudian Chandra beranjak pergi & Nandini bersembunyi sambil  berpikir kalau dirinya yaitu alasan di balik semua yg terjadi & tdak akan membiarkan Chandra menghadapi ancaman sendiri. Nandini kemudian menggunakan baju perangnya &  berkata, “nak..orangtuamu akan segera membawamu kembalidgn selamat”.
 berbicara bahwa penculik ingin beliau tiba sendirian jikalau beliau ingin melihat Bindusara teta Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 2 Tayang Senin 19 Februari 2018

Chandra mendatangi lokasi kuil yg dimaksud penculik  &  tdak menemukan siapapun. Chandra berpikir Chanakya salah memperlihatkan informasi tapi kemudian beberapa prajurit mengepungnya & diantara mereka terdapat Malayketu juga Amartya yg menyamardgn menutupi wajahnya. Chandra kemudian menanyakan keberadaan putranya & berkata akan memperlihatkan apa yan mereka inginkan. Amartya memberi tanda & prajurit lain muncul sambil membawa Bindusara, Chandra mendekat tapi Amartya menghalanginya & berkata pada Chandra jikalau selangkah lagi doa maju maka putranya akan dihabisi.

Amartya kemudian berkata pada Chandra bahwa beliau akan dieksekusi atas segala perbuatannya & jikalau beliau melawan maka putranya akan dihabisi. Chandra menyuruh mereka melepaskan putranya. Amartya berkata akan melepaskan putranya sehabis menghabisinya terlebih dulu. Chandra kemudian dihajar habis2an & Chandra menerimanya tanpa perlawanan. Semua yg ada disana pun mentertawakan Chandra.

Chanakya tengah berbicaradgn prajurit2 pilihannya memberi aba-aba supaya sehabis menyelamatkan Bindusara mereka membantu Raja tapi Chanakya mengingatkan bahwa dirinya ingin satu orang dari penculik2 itu utk tetap hidup supaya tau siapa dalang dibalik penculikan Bindusara.

Nandini muncul dari arah belakang & menghajar prajurit2 yg membawa Bindusara kemudian merebut Bindusara dari tangan mereka, Chandra terkejut melihat kedatangan Nandini, Nandini kemudian menyampaikan pada Chandra utk berdiri sebab putra mereka sudah aman. Malayketu bertanya2 bagaimana Nandini sanggup muncul. Chandrapun berdiri & Nandini melempar pedangnya, Chandra melompat menangkap pedang tersebut kemudian Chandra berbicara pada Nandini bahwa tdak ada yg nisa mengalahkannya. Amartya menyuruh pajurit menyerang Chandra & Chandra pun menghabisi mereka satu persatu. Nandini mengikat Bindusara di punggungnya  kemudian mengambil trisula & membantu Chandra melawan musuh2 mereka. Mereka berdua bertarung & kemudkan prajurit2 Magadha datang, Amartya mengajak Malayketu utk melarikan diri. Tapi Chandra berhasil menghalangi Amartya & menarik epilog wajahnya, Chandra terkejut melihat Amartya Rakshas, Amartya mendorongnya & kabur, Nandini berteriak memanggil Chandra. Chandra menghampiri Nandini & memeluknya.

Chandra Nandini beristirahat didekat air terjun, Nandini menidurkan Bindusara & menangis, Chandra bertanya & Nandini berkata kalau dirinya hanya merasa senang Bindusara telah kembali. Chandra memegang lengan Nandini & Nandini menyeringai kesakitan, Chandra melihat luka dilengan Nandini & menjadi cemas, kemudian Chandra mengobatinya, Nandini juga melihat luka di ujung bibir Chandra yg mengeluarkan darah, Nandini llantas membersihkannyadgn menggunakan selendangnya, Chandra kembali berbicara memuji tindakannya menuelamatkan Bindusara tadi. Nandini menjawab bahwa dirinya seorang ibu & akan selalu melindungi putranya. Chandra kemudian memintanya istirahat sebab merkea harus kembali ke istana pagi2 sekali.

Chandra Nandini kemudian duduk menjaga Bindusara, Nandini duduk terkantuk2, Chandra pun merebahkan kepala Nandini dibahunya. 

Pagi menjelang, pelayan2 Magadha saling memberi kabar bahwa raja & ratu  tiba bersama pangeran. Seluruh anggota kerajaan kemudian pergi utk menyambut Chandra. Chandra Nandini muncul & anggota keluarga menyambutnya, Moora melaksanakan aarti utk mereka kemudian menggendong Bindusara. Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 2

Chanakya mengadakan pertemuandgn Chandra & mentri mereka, Chanakya berkata bahwa niscaya ada seseorang dari dlm istana yg memberi informasi pada penculik. Chandra berpikiran sama & berkata bahwa mereka harus lebih berhati2 & Chandra ingin menyidik setiap orangdgn lebih rinci. Chanakya berkata pada mentri utk menyidik setiap kamar & setiap sudut , mentri menjawab bahwa itu akan memakan waktu berhari2. Chanakya tdak peduli & menyuruh mentri memulai pemeriksaan.

Nandini kekamar Chandra & melihatnya tengah dudukdgn emosi, Nandini pun bertanya sejak mereka kembali beliau tdak peenah menemui Moora & Dadima. Chandradgn menahan amarah menyampaikan kalau dirinya tdak akan hening sebelum menghabisi Amartya   yg mencoba menghabisi putrinya. Nandini membantah ucapan Chandra sebab mengenal baik Amartya sebagai orang kepercayaan ayahnya yg berprinsip melawan pembunuhan terhadap anak2 . Nandini berkata kalau Amartya tdak akan pernah menghabisi Bindusara sebab Amartya menculik Bindusara hanya utk mendapatkannya. Chandrs berkata tdak pedulidgn anggapan Nandini sebab baginya Amartya sudah mencoba menculik putranya & beliau tdak akan dilepaskan. Nandini meminta Chandra menganalisa lebih rinci sebelum melaksanakan tindakan.

Di sempurna persembunyiannya, Amartya tengah berbicaradgn Malayketu kalau dirinya menentang pembunuhan pada anak & dirinya hanya inginkan Chandra tapi Malayketu berniat menghabisi Bindusara utk balas dendam. Amartya pun berkata jikalau beliau tdak mau mendengarkannya & bersikeras ingin menghabisi Bindusara maka beliau harus pergi darinya. & Amartya memperingatkan utk tdak melibatkannya demi tujuannya membunuh Bindusara yg bertentangandgn prinsipnya atau beliau akan dihabisinya.

Nandini mendatangi kamar Pandugarthi sambil membawa Bindusara, Pandugarthi menggendongnya & bertanya, Nandini menjelaskan bahwa beliau Bindusara keponakannya. Pandugarthi kemudian bermain2dgn Bindusara. Nandini meneteskan airmata & berharap ayahnya ada bersamanya ketika ini. 

Chandra tengah mondar mandir di kamarnya menunggu Nandini, Nandini muncul bersama Bindusara & Chandra bertanya darimana saja dia. Nandini menjawab dari membawa Bindusara menemui kakaknya kemudian Chandra menggendong Bindusara & berkata kalau dirinya tdak ingin mereka berdua terancam lagi. Nandini menyuruh pelayan keluar, Chandra memperlihatkan bukunya & meminta  Nandini mengajarinya perihal bagaimana cara menciptakan keputusan menurut dari hati & perasaan. Nandini kemudian membacakan buku tersebut  utk Chandra & menjelaskan artinya.

Setelah jawaban membacakannya, Nandini mengambil Bindusara & meletakkannya di ayunan kemudian Nandini kembali berbicaradgn Chandra mengenai Helena & lelaki simpanse yg dijodohkan utknya. Mereka berdebat tapi Chandra berjanji tdak akan membuatnya malu.

Keesokannya Chandra tengah mengobroldgn Madhav & kedua temannya. Chandra menceritakan saran Madhav yg sudah dilakukannya & berhasil (saran perihal menemui Nandinidgn menyamar). Tapi Chandra juga kembali meminta saran perihal apa yg harus dilakukan jikalau Helena mengetahui lelaki simpanse tadi yaitu dirinya. Madhav pun menyuruh Chandra melaksanakan apa yg akan disampaikannya.

Chandra berbicara dgn Helena menagih janjinya utk memperlihatkan lelaki simpanse yg dimaksud. Helena berkata akan segwra menemukan bukti2 utknya.

Prajurit menyidik kamar Pandugarthi, Pandugarthi bertanya pada mereka. Chandra muncul & Pandugarthi melapor padanya, Chandra menyuruh prajurit2 itu pergi sebab kamar Pandugarthi tdak akan diperiksa kemudian Chandra mengajak Pandugarthi duduk, Pandugarthi memperlihatkan mainannya yg rusak & Chandra menyampaikan akan memperlihatkan mainan yg gres & akan memperbaiki kamarnya juga, Chandra kemudian beranjak pergi. Pandugarthi berubah ke tabiat aslinya(sebenarnya pandugarthi sudah sembuh dari sakit cacat mentalnya), Pandugarthi pun menyampaikan dgn penuh dendam, “kamar akan diperbaiki tapi tdakdgn otakku..aku tdak akan melepaskanmu..dengan semua permainan ini saya akan menghanisimu utk balas dendam atas ajal ayah & saudara2ku”, (kilas balik ketika Pandugarthi mencuri dengar pembicaraan Chanakya, Chandra & Nandini mengenai wangsit utk mellakukab trik ketika ultah Bindusara..Pandugarthi juga yg menyerang Nandini & yg menjadi penculik Bindusara), Pandugarthi terus berbicara sendiri, “aku akan menyiksa Chandra dlm kematiannya & ketika saya berhasil melenyapkannya akan terbit matahari gres di Magadha didlm kejayaan putra Padmananda..Pandugarthi...”

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel