Sinopsis Chandra Nandini Episode 41 Part 1 Tayang Senin 12 Februari 2018
Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 41 Part 1 Tayang Senin 12 Februari 2018, Di aula, Chandra berbicara dgn mentri2nya bahwa keamanan istanan harus diperketat termasuk investigasi masakan yg akan dihidangkan pada anggota keluarga kerajaan. Megasthenes punmenjadi cemas.
Lalu para prajurit sibuk mengusut makanan2 yg akan diantar, pelayan yg membawa mangkuk masakan Nandini pun bersembunyi dibelakang pilar & diam2 berhasil membawa masakan itu ke kamar Nandini. Pelayan itu menyampaikan pada Nandini bahwa masakan yg dibawanya dibentuk oleh koki kerajaan sebagai prasad (persembahan) utk anggota keluarga kerajaan & Nandini hendak mencobanya tapi mentri tiba menghentikannya & berkata pada pelayan utk mencobanya lebih dulu sesuai perintah raja.
Megasthenes mendatangi Apama & Helena, ia kemudian memberitau bahwa Chandra memperketat keamanan termasuk investigasi makanan. Helena panik & berbicara pada ibunya bahwa rencananya yakni planning bodoh. Apama pun menenangkannya & berharap pelayannya tdak tertangkap. Tiba2 pelayan suruhannya masuk dgn lemas & terjatuh, Apama bertanya padanya, sang pelayan pun bercerita (mentri menyuruh pelayan Apama merasakan prasad utk Nandini & sesudah itu gres Nandini memakannya sesudah dirasa kondusif & pelayan Apama pribadi berlari keluar), Apama berbicara pada pelayannya bahwa ia memang harus memperlihatkan kesetiaannya kemudian menyuruh Helena mengambil ramuan penawar racunnya, Helena mengambilkannya & meminumkannya pada pelayannya. Lalu Apama berpikir bahwa dgn Chandra memperketat keamanan itu berarti Chandra sudah mencurigainya.
Nandini tengah bercanda dgn Bindusara. Saat berdiri hendak mengganti baju Bindusara tiba2 Nandini merasa pusing & berjalan dgn terhuyung2, ketika akan terjatuh Chandra berhasil memeganginya & mendudukkannya,Nandini memperlihatkan Bindusara pada Chandra yg pribadi meletakkan Bindusara di ayunan, Chandra kemudian bertanya pada Nandini. Nandini menyampaikan bahwa semuanya terasa gelap dimatanya tadi & Chandra membantunya berbaring. Chandra hendak beranjak pergi memanggi tabib tapi Nandini menghentikannya & menyampaikan ia tdak perlu memanggil tabib & hanya cukup menemaninya saja. Kemudian Nandini tertidur dgn menggenggam tangan Chandra, pelayan tiba membawakan surat utk Chandra. Chandra kemudian membaca surat yg ternyata dari Chanakya yg memintanya utk menemuinya secepatnya.
Chandra menemui Chanakya di tebing. Chanakya berbicara bahwa planning mereka berhsil & kini Malayketu tdak lagi mendukung Padmananda. Chanakya mengingatkan Chandrautk tdak meluoakan janjinya menghabisi Padmananda & Pandugarthi. Chandra melamun teringat ucapan Nandini perihal Pandugarthi. Chanakyamelihat Chandra yg melamun & bertanya apa ia sudah melupakan janjinya. Chandra menjawab bahwa dirinya akan memenuhi janjinya tersebut.
Apama diam2 menemui perempuan suruhannya yg membawakan racun. Wanita itu menyampaikan bahwa ia (Apama) hanya memperlihatkan 1 porsi racun pada Nandini tapi ia membutuhkan 2 porsi racun lagi utk menghabisi Nandini. Chaya diam2 mengintai mereka & mendengar percakapan Apama, Chaya terkejut & bergegas pergi.
Chandra tengah mengayun2 ayunan Bindusara & teringat ucapan Chanakya. Chaya tiba menemuinya & dgn gugup menceritakan bila Apama menciptakan planning bersama orangnya utk Nandini. Chandra bertanya planning apa yg dibentuk Apama. Nandini tiba2 tiba & Chaya pribadi menutupi wajahnya sementara Chandra mengganti topik pembicaraan & berpura2 menganggap Chaya yakni pelayan. Chaya beranjak pergi. Nandini kemudian berbicara dgn Chandra.
Bindusara terbangun & Nandini menggendongnya, Nandini kemudian terbatuk & menutupnya dgn kain, Nandini meletakkan kain tersebut (ternyata terdapat noda darah di kain bekas batuknya tadi) kemudian Nandini meletakan Bindusara diayunan & beranjak pergi. Chandra pun berpikir akan pergi menemui Chaya.
Chaya kembali ke kamar & terkejut melihat Apama disana (kilas balik ketika Apama mengikuti sosok misterius yg memata2inya & berhasil mengetahui sosok itu yakni Chaya alasannya yakni ketika Chaya terjatuh menciptakan epilog wajahnya terbuka, Apama pun memikirkan sesuatu), Apama berpura2 senang melihat Chaya telah kembali sehat, Chandra tiba & Apama memberitau Chandra mengenai Chaya yg telah pulih. Chandra pura2 terkejut & memeluk Chaya merasa ikut senang dgn kesehatannya. Apama berkata akan memberitau yg lain kemudian beranjak pergi.
Chandra menutup pintu kamar Chaya & dgn geram menyampaikan bahwa Apama kelihatannya sudah mengetahui planning mereka. Chaya bertanya apa yg harus dilakukan sekarang. Chandra kemudian bertanya kembali pada Chaya mengenai planning Apama utk Nandini. Chaya pun menyampaikan bila Apama sudah memperlihatkan sekali racun pada Nandini & ia akan memperlihatkan racun lagi utk menghabisi Nandini. Chandrapun terkejut sekaligus emosi mendengarnya. Sinopsis Chandra Nandini Episode 41 Part 1
Chandra membawa tabib ke kamar Nandini & menyuruhnya mengusut Nandini, Nandini menolak & bertanya mengapa dirinya harus diperiksa. Chandra memberi alasan bila ia harus bebas dari segala macam penyakit utk menjaga Bindusara. Nandinipun bersedia di periksa. Setelah itu tabib menemui Chandra diluar & memberitau bahwa yg dicemaskannya memang benar bila di dlm badan Nandini terdapat racun . Chandra pun terkejut mendnegarnya. Chandra kemudian berbicara pada tabib utk tdak menyampaikan hal tersebut pada siapapun bahkan terhadap Nandini. Sang tabib mengiyakan.
Chandra menemui Nandini , Nandini menyampaikan sesuatu & mengambil alih menggendong Bindusara. Nandini mulai terbatuk2 lagi. Chandra memanggil tabib & menyuruhnya memberi ramuan. Tabib membawakannya & Nandini meminumnya. Nandini melihat Chandra meneteskan airmata & bertanya. Chandra pun beralasan & menggendong Bindusara seraya berkata bahwa hari ini dirinyalah yg akan membacakan dongeng kemudian Chandra membaringkan Nandini & menyelimutinya. Chandra pun menjaga Nandini sampai terlelap.
Helena tengah tertidur & Apama mendatanginya, Helena terbangun & terkejut. Apama kemudian berkata bahwa Chandra sudah mengetahui diam-diam mereka. Heena menjadi panik & cemas akan diusir dari istana tapi Apama menjelaskan bila Chandra hanya tau dirinyalah dalang dibalik maut Dhurdhara tapi tdak tau bila ia (Helena) mendukungnya. Apama juga menyampaikan bahwa Chaya hanya berpura2 koma utk mengumpulkan bukti melawannya. Helena meminta Apama menghentikan semuanya tapi Apama pantang mundur & sambil memperlihatkan botol racunnya berkata bila dirinya tdak akan meninggalkan jejak lagi kemudian Nandini niscaya akan mati.
Pagi harinya, Dadima berbicara pada Chaya merasa bangga melihatnya pulih, Apama juga berkomentar bahwa haya harusmelihat Bindusara. Lalu Apama berpura2 merasakan sakit di lututnya & duduk disamping Nandini, Rajmata kemudian mengambil Bindusara dari gendongan Nandini utk diberikan pada Chaya & ketika itulah Apama menusukkan jarum pada Nandini. Nandini pun menjerit kecil (kilas balik ketika Apama diam2 menyangkutkan jarum diselendang Moora), Nandini pun mengusap2 lukanya. Apama tersenyum licik & berpikir bahwa Nandini akan segera lenyap.
Di kamarnya, Nandini merasa pusing kemudian terjatuh & batuk darah, Nandini bertanya2 apa yg terjadi dgn dirinya kemudian meminta tolong. Chandra masuk ke kamarnya & menjadi panik kemudian berteriak memanggil tabib.
Prajurit mengusut kamar Helena, Helena bertanya kemudian menegur prajurit yg melarangnya keluar kamar. Prajurit menyampaikan semoga ia bekerja sama utk memperlancar pemeriksaan. Prajurit juga mengusut kamar Apama tapi tdak menemukan apa yg dicari. Helena sendiri kembali memaki prajurit di kamarnya, Apama muncul & menenangkan Helena. Setelah para prajurit pergi Apama berbicara dgn Helena semoga tdak terlalu berlebihan dlm bersikap alasannya yakni tdak akan ada seorangpun yg akan meragukan mereka.
Para prajurit juga mengusut kamar Moora & menemukan jarum beracun di selendang Moora. Mereka juga menemukan botol racun di kamar Moora, Moora terkejut & menyangkal bahwa itu miliknya.
Chandra mengusut jarum & botol racun tersebut, mentri menyampaikan sesuatu. Chandra pun berpikir bahwa kali ini Apama mencoba utk melimpahkan kesalahan pada ibunya sesudah sebelumnya ia mengkambinghitamkan Nandini utk masalah Dhurdhara. Lalu Chandra mengambil lukisan perempuan aneh & menyuruh mentri2nya menemukan perempuan tersebut.
Chandra tengah menemani tabib yg sedang mengobati Nandini. Chandra pun teringat semua kenangannya bersama Nandini & berpikir bila dirinya tdak sanggup menyelamatkan Dhurdhara tapi kali ini tdak akan membiarkan hal ini terulang pada Nandini. Moora muncul & menanyakan keadaan Nandini. Chandra sambil berurai airmata menjawab bahwa kondisi Nandini memburuk. Moora bersumpah bahwa bukan dirinya yg meracuni Nandini alasannya yakni meski dirinya & Nandini tdak dlm kekerabatan baik tapi Nandini sudah menyerupai putrinya sendiri. Chandra menyahut, “bahkan Nandini pernah memohon menyampaikan bila ia bukan pembunuh Dhurdhara bu..tapi kita menyalahkannya & saya tdak ingin mengulangi kesalahan yg sama..aku tau bukan ibu yg meracuninya”. Moora terkejut & bertanya siapa yg melenyapkan Dhurdhara bila bukan Nandini. Chandra hanya menyampaikan bahwa ketika ini yg terpenting hanyalah Nandini.