Sinopsis Chandra Nandini Episode 36 Part 2 Tayang Rabu 7 Februari 2018
Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 36 Part 2 Tayang Rabu 7 Februari 2018, Chandra berada di kamar & tengah bersiap2. Nandini masuk & berbicara dgn ketus mencelanya alasannya ialah kedekatannya dgn Vishaka meski sudah mempunyai 2 istri. Chandra mendekat padanya & membelai wajahnya, Nandini kemudian beranjak menjauh tapi Chandra memanggilnya & kembali mendekat padanya kemudian bertanya apakah beliau masih menjadi istrinya sembari membelai wajahnya lagi & memegang tangannya. Nandini menyampaikan sesuatu. Chandra memegang pinggangnya & membelai wajahnya lagi tapi kemudian mendorongnya sampai jatuh tersungkur, Chandra kemudian menghardiknya, “jangan berani2 mendekat padaku & jangan coba2 mengendalikanku !!” . Chandra kemudian beranjak pergi & Nandini terlihat sedih.
Gautami & putri raja (Vishaka asli) yg disekap Padmananda mendatangi kuil tuhan Siwa utk melaksanakan pooja, prajurit2 Padmananda berada disekitar & menyamar utk mengawasi mereka. Diam2 Gautami berbicara dgn Vishaka asli, Chanakya sendiri menyamar menjadi seorang pengemis kemudian mendekati Gautami & Vishaka asli. Vishaka orisinil mengusirnya tapi Chanakya menyampaikan bahwa dirinya ialah Chanakya & Chanakya bertanya mengapa beliau memanggilnya. Gautami pun memberitau bahwa putri raja disebelahnya ialah Vishaka yg orisinil & Padmananda memngirim orang lain utk menghabisi Chandra. Chanakya menyuruh Gautami memberitau Nandini secara eksklusif alasannya ialah dirinya tdak dapat menemui Chandra dgn mudah, Chanakya berkata bahwa dirinya akan mengalihkan perhatian Padmananda semoga beliau dapat pergi memberitau Nandini. Prajurit Padmananda menghardik Gautami & membawanya pergi.
Chandra tengah berbicara pada mentri2nya. Lalu Chandra menanyakan keberadaan mentri keamanan (mentri yg di habisi oleh Vishaka), salah satu mentri menjawab bahwa mentri yg dimaksud tdak hadir hari ini.
Nandini masuk ke ruangan perpustakaan & teringat akan tato ular dikaki Vishaka, Nandini mencari2 buku yg dapat memberinya petunjuk mengenai tato tersebut & Nandini menemukan klarifikasi yg dicari tapi kemudian Nandini melihat seseorang melintas & Nandini mengejarnya tapi alasannya ialah kehilangan jejak Nandini kembali pada buku temuannya & melihat klarifikasi wacana ular tadi sudah ada yg merobeknya. Nandini kemudian berjalan pergi & tersandung, beliau terjatuh disebelah jasad mentri yg dibunuh Vishaka. Nandinipun menjerit ketakutan.
Chandra, Nandini, tabib & seorang menteri berkumpul mendengar klarifikasi tabib bahwa mentri tersebut terkena racun akhir gigitan ular. Nandini memandang lukanya & teringat Vishaka serta ucapan Chanakya bahwa Padmananda mengirim seseorang utk menghabisi Chandra & Bindusara.
Chandra tengah bersiap2, Nandini muncul & Chandra menyuruhnya mengikat mahkotanya alasannya ialah menerka beliau ialah pelayan. Nandini melakukannya & melamunkan masa lalunya (kilas balik dikala Chandra meminta derma Nandini mengikat mahkotanya & Nandini menciptakan mahkota Chandra semakin tak karuan, Chandra mentertawakannya & kemudian Chandra terpeleset, Nandini pun ikut terjatuh & menimpa Chandra).
Saat Nandini memasang komplemen mahkota, Chandra gres menyadari bahwa Nandini yg ada dihadapannya. Chandrapun menegurnya & hendak beranjak pergi tapi Nandini menghentikannya & berkata ingin berbicara dgnnya, Nandini menceritakan semua wacana Vishaka & racun ularnya. Chandra pun menegurnya kemudian memanggil pelayan & memberi perintah semoga memanggil mentrinya.
Sinopsis Nandini hendak beranjak pergi tapi Chandra menghentikannya & memperingatkannya. Diam2 Vishaka melihat mereka dari ambang pintu,Vishaka pun bergumam dgn murka bahwa dirinya harus menghentikan Nandini. Sinopsis Chandra Nandini Episode 36 Part 2
Mentri mendatangi Chandra & Chandra menanyakan alasan dibalik maut mentri keamanan. Vishaka kembali mencuri dengar pembicaraan mereka & tersenyum, mentri beranjak pergi & Chandra pun kembali menegur Nandini. Nandini pun membalas bahwa dirinya ialah ibu Bindusara & akan selalu melindunginya. Chandra berkata bahwa beliau tdak punya hak memanggil Bindusara sebagai anaknya. Nandini membalas jika Dhurdhara yg memberinya hak tersebut kemudian Nandini beranjak pergi.
Amartya berbicara dgn Padmananda mengenai Vishaka. Prajurit tiba memberitau kedatangan Chanakya, Chanakya kemudian dibawa masuk & berbicara dgn mereka mengenai beberapa pasukan yg sudah disiapkannya. Amartya meminta Padmananda mempercayai Chanakya. Chanakyha pun berpikir bahwa kini Gautami akan memiiki waktu utk memberitau Nandini.
Vishaka mendatangi Bindusara sambil membawa peti nya. Lalu Vishaka membukanya & membiarkan ular2 didalamnya bergerak mendatangi ayunan Bindusara. Sementara Chandra & mentrinya tengah berjalan di koridor, mereka kemudian mendengar teriakan Vishaka. Chandra pun bergegas ke kamarnya.
Vishaka pura2 panik & mengambil Bindusara dari dalam ayunan, ular2 itu kemudian mengelilingi Vishaka. Chandra masuk kedalam di ikuti oleh Nandini. Chandra kemudian berhasil mengusir ular2 tadi menggunakan pedangnya. Nandini mengambil Bindusara dari gendongan Vishaka, Vishaka kemudian memeluk Chandra & menyampaikan bahwa dirinya sangat takut & tdak tau darimana ular2 itu berasal. Chandra memberi perintah pada sang mentri kemudian menegur keteledoran Nandini alasannya ialah meninggalkan Bindusara & kemudian menyuruh Vishaka mengambil Bindusara dari pelukan Nandini.
Gautami menemui Vishaka orisinil & berkata bahwa mereka harus memulai kini sandiwara mereka. Gautami kemudian berpura2 pingsan & Vishaka orisinil berteriak, prajurit & pelayan datang. Gautami siuman & menyampaikan bahwa dirinyanhanya butuh istirahat. Gautami kemudian berbaring & meminta Vishaka memakaikan selimut padanya. Setelah prajurit & pelayan2 pergi, Gautami & Vishaka mengganti isi kawasan tidurnya dgn bantal. Gautami sendiri melarikan diri dgn merobek tenda.